Konten, Ulasan Buku, Writings

7 Rekomendasi Buku Sejarah Perempuan Indonesia

Tak jarang saya sering mendapatkan pertanyaan seputar buku-buku feminis yang direkomendasikan. Namun sebelum berlanjut ke buku teori feminis yang berat, ada baiknya kita membaca sejarah pergerakan perempuan di Indonesia.

Kenapa?

Agar kita punya pemahaman bahwa perempuan Indonesia punya sejarah dan pemikiran-pemikiran yang cukup maju di jamannya. Selain itu, kita bisa melihat bahwa tidak semua kelompok sosial di Indonesia itu menindas Perempuan. Nah buku apa saja sih yang bisa mengulik pengetahuan kita tentang sejarah perempuan di Indonesia. Simak 7 buku berikut ini!

Sejarah Perempuan Indonesia
oleh Cora Vreede-de Stuers

Buku ini menarik karena menjelaskan bahwa pergerakan perempuan itu berasal dari pengalaman perempuan dan ingin memerdekakan diri. Kamu juga bisa menemukan bagaimana beberapa budaya Indonesia cukup egaliter memperlakukan perempuan. Selain itu buku ini mengulas sedikit mengenai pergerakan perempuan sebelum dan sesudah kemerdekaan.

Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda
oleh Reggie Bay

Buku ini adalah upaya Reggie mencari tahu asal-usul neneknya yang berasal dari Indonesia. Ia menelusuri melalui arsip-arsip lama yang membahas mengenai perempuan Indonesia di masa Belanda. Reggie juga tidak mensensor dirinya ketika membahas kekerasan yang dilakukan Belanda kepada perempuan Indonesia.

Perbudakan Seksual: Perbandingan Antara Fasisme Jepang dan Neofasisme orde Baru
oleh Anna Mariana

Penjajahan tidak hanya dilakukan oleh Belanda saja namun oleh Jepang ketika menduduki Indonesia. Anna menuturkan kembali rekoleksi ingatan perempuan yang menjadi jugun ianfu atau perempuan yang ditipu kemudian diperkosa oleh tentara jepang.

Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang
oleh Susan Blackburn

Buku ini adalah dokumentasi dari kongres Perempuan Pertama di Indonesia tahun 1928. Kamu bisa membaca pidato-pidato pemimpin perempuan pada masa kemerdekaan yang cukup inspiratif. Tak disangka, masalah perempuan dari tahun 1928 hingga hari ini masih sama saja.

Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia
oleh Saskia E. Wieringa

Saskia menceritakan kembali bagaimana perempuan-perempuan dituduh melakukan kejahatan seksual serta bagaimana perang dunia mempengaruhi genosida yang dilakukan oleh militer saat itu.

Indonesian Women’s Movements: Making Democracy Gender Responsive
oleh Women’s Research Institute

Women’s Research Institute melakukan penelitian dan menceritakan kembali bagaimana penindasan perempuan juga terjadi di keluarga matrilineal di Padang. Penelitian ini juga mengemukakan bagaimana perempuan Indonesia menggunakan perangkat politik yang ada untuk memberdayakan diri, seperti kelompok PKK.

Putih: Warna Kulit Ras dan Kecantikan di Indonesia Transnasional
oleh L. Ayu Saraswati

Buku Putih bisa didapatkan di Marjin Kiri

Walaupun buku ini berusaha mendekonstruksi makna putih, namun Ayu juga menceritakan kembali bagaimana makna putih berkembang sesuai jaman dan kontek sejarah. Bahkan buku ini cocok buat kamu yang hendak melakukan penelitian terhadap sejarah standar kecantikan perempuan baik dari bidang komunikasi, antropologi, sosial politik hingga hubungan internasional.