Sulitnya Masyarakat Memelihara Kebiasaan Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Saya sudah kembali settle down di kehidupan KOAS yang tercinta. Saya memutuskan untuk meninggalkan kehidupan jalan jalan dan berada dibawah tekanan berbagai macam organisasi. Semua saya tinggalkan demi kehidupan KOAS, kecuali kehidupan bersosialisasi yang sangat menguntungkan kehidupan KOAS saya. Selama KOAS saya memiliki trik agar mudah mendapatkan pasien, yaitu mengajak teman sendiri menjadi pasien dan memberikan perawatan gigi gratis. Jadi setiap yang datang, saya periksa giginya dan lihat apa saja kasusnya yang bisa saya kerjakan. Umumnya teman-teman akan datang ke saya karena ada karang giginya yang sangat mengganggu. Akhirnya saya dengan suka hati membersihkan karang gigi yang menumpuk dan membuat teman-teman ku enggak percaya diri.
Tetapi sedihnya, kebiasaan teman-teman dan masyarakat pada umumnya untuk merawat kesehatan gigi dan mulut mereka itu kecil banget. Mereka cenderung acuh. Padahal gigi kita sudah memberikan peringatan bahwa mereka membutuhkan pertolongan darurat.
Kapanpun kamu merasa ngilu saat makan atau minum segeralah ke dokter gigi karena itu lampu kuning yang menandakan giginya sedang menuju kerusakan. Selain itu menjaga pola makan kita dan rajin menyikat gigi kita itu sangat penting, karena dengan adanya deposit sisa makanan dan plak dapat merujuk pada terbentuknya karang gigi ini. Tanpa pola diet yang baik gigi akan terlihat ada bercak bercak hitam dan dengan adanya karang gigi dapat menimbulkan rasa bau mulut yang tak sedap.
Ayo ubah kebiasaanmu! Karena memelihara kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan kunci sukses kehidupan kita.
Coba bayangkan kalau kita bau mulut, orang akan enggan berbicara dengan kita.
Apalagi kalau kamu sakit gigi, pasti segala sesuatunya terhalang deh, mulai dari malas makan, malas kerja, malas ngomong. Hayooo… Enggak mau kan karirmu terhambat.
Kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut ini bukan saja untuk orang disekitarmu tapi untuk dirimu sendiri, karena kalau kamu mengacuhkannya bayangkan berapa uang yang harus kamu keluarkan untuk perawatan gigi saja. Sayang dong uang yang harusnya dipakai untuk usaha akhirnya menghambat usahamu.
Tidak ada salahnya kita cemas ketika mengaca dan melakukan pemeriksaan fisik sendiri. Kalau kamu merasa ada yang janggal periksalah kedokter gigi dan minta penjelasan ilmiahnya. Jangan takut untuk bertanya. Dan cari pula dokter gigi yang dengan senang hati menjelaskan padamu.
Sesungguhnya memelihara kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut itu tidak sulit, karena semua berawal dari individu masing-masing. Kalau kamu ingin sukses, maka jadikanlah kesehatan (terutama gigi dan mulut) menjadi dasar kamu dalam beraktifitas.